Honaipapua.com– Ketua Democracy Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Provinsi Papua Barat Daya, DR.James Kastanya.SE.MM, mengatakan, sesuai dengan undang-undang KPU tentang pedoman Pemantau dan Pemantauan maka Lembaga DEEP provinsi Papua Barat Daya merekrut masyarakat yang berada di Kota Sorong untuk dibekali sebagai pemantau.

” Dari jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah ditetapkan oleh KPU sebanyak 730, Lembaga pemantau DEEP telah merekrut masyarakat kurang lebih nya setengah atau 250 orang untuk nanti memantau di TPS pada 14 Februari 2024 mendatang, ” tutur DR.James Kastanya saat ditemui awak media, di Aula SMK Imanuel, Sabtu (10/2) siang.

Pembekalan Bagi Pemantau Pemilu DEEP dihadiri oleh Ketua KPUD provinsi Papua Barat Daya Andarias D Kambu dan Ketua Bawaslu Papua Barat Daya, Farli Sampetoding Rego.SPi.
” Kami dari DEEP mengucapan terimakasih kepada komisioner Bawaslu provinsi Papua Barat Daya yang telah datang memberikan support kepada para pemantau, dimana materi secara teknis telah disampaikan kepada para pemantau agar nanti dilapangan dapat bekerja dengan profesional sesuai dengan aturan hukum hukum yang berlaku, ” ungkap DR.James Kastanya mantan Ketua Bawaslu Kota Sorong ini.

Diketahui bahwa struktur pengurus Lembaga DEEP provinsi Barat Daya, yakni, Ketua atau koordinator umum DR.James Kastanya.SE.MM, sekertaris Fernandes Jitmau.S.Ak, Bendahara Indriani Maromon.S.Pi . Divisi Pendidikan dan Pemantauan ketua Robert Jumame, anggota Mochtar Basso. Divisi Hukum dan Advokasi sebagai koordinator Augustinus Papuling.SH.MH, anggota Sylvester Ricky Nadine Kuwando.SH, Divisi Data Informasi dan Multimedia, sebagai koordinator Stefanie Mariance.SE, anggota Hendry J Jantje.S.Sos.MM